“Selama menempuh gelar sarjana di STIT, suka, duka, pusing, deg-deg an, jengkel pernah saya alami.
Bertemu dengan teman-teman yang terkadang bertingkah aneh, bertemu dengan bapak/ibu dosen tampan dan cantik yang terkadang juga cuek (hehe). Tapi tidak kenal lelah untuk memberikan motivasi dan dedikasinya kepada kami.
Namun meski begitu, saya tetap semangat belajar dan bangga menjadi bagian dari STIT. “