Sambutan Ketua STIT Madina Sragen

SUKAMDI, S.Pd.I., M.Pd.I

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Madina Sragen

Bismillah

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdillah, Selamat datang di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Madina Sragen, Kampus yang “Unggul Dalam Riset dan Berbasis Kearifan Lokal”. Kami keluarga besar civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Madina Sragen, mengucapkan rasa syukur ke hadapan Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga STIT Madina Sragen tetap menjadi Perguruan Tinggi (PT) pilihan seluruh masyarakat di kabupaten Sragen dan Soloraya.

saya selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Madina Sragen, menyambut baik atas hadirnya website  Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Madina Sragen. Di era  digitalisasi yang begitu cepat perkembangan informasi dan teknologi. Setelah selesainya pembuatan website Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Madina Sragen, merupakan pengembangan website sebelumnya, saya berharap website ini sebagai sumber informasi pertama mencari informasi kampus STIT Madina Sragen. Kedepan kampus STIT Madina Sragen akan mengembangkan dan menyempurnakan sistem informasi manajemen akademik terintegrasi, agar memudahkan mahasiswa, dosen, staf, dan masyarakat mengakses informasi di kampus STIT Madina Sragen.

STIT Madina Sragen mengemban visi “Menjadi Pendidikan Tinggi Islam yang Unggul Berbasis Riset dan Kearifan Lokal Tingkat Regional Tahun 2034,” dengan menjadi sekolah tinggi keagamaan Islam yang terpercaya dan berkualitas dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui peningkatan nilai-nilai agama, produktivitas, kreativitas dan profesionalisme dari seluruh civitas akademika STIT Madina Sragen.

Kami keluarga besar civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Madina Sragen, berusaha berkomitmen untuk menyediakan layanan lembaga pendidikan tinggi yang dapat mewujudkan mahasiswa yang beriman, berakhlak, kompeten, dan mampu bersaing di era globalisasi dan digitaliasi.

Mengupayakan Institusi Pendidikan Tinggi Islam (IPTI) yang dapat dan mampu melahirkan kader-kader ulama Arif/sholeh (rabbani) merupakan amal usaha yang sangat mulia, karena keberadaan ulama tersebut suatu kemutlakan untuk menjamin eksistensi dienullah Islam sebagai rahmat bagi semesta (rahmatan lil’aalamiin). Akan tetapi amat disayangkan bahwa perangkap gaya hidup materialisme hedonisme (kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup) terlanjur telah memerangkap mayoritas anak manusia dewasa ini, tidak terkecuali umat Islam yang salah satu pondasi ajarannya adalah hidup dengan visi ukhrawi: beraktifitas dan berusaha di dunia untuk memetik hasilnya di akhirat kelak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ketua STIT Madina Sragen

Ttd

SUKAMDI, S.Pd.I., M.Pd.I

NIPY. 6114035